LELAKI TAKUT KOMITMEN?
Kompas, Jumat, 18 April 2008 10:11 WIB
Ketika bicara komitmen, lelaki dan perempuan kerap berseberangan. Bagaimana sesungguhnya cara mereka memandang sebuah hubungan?
1. Komitmen = Mimpi Buruk David Copelan dan Ron Luis dalam How to Succeed with Woman mengungkap hal-hal yang membuat lelaki gerah mendengar kata komitmen. Di antaranya kehilangan kesempatan berkencan dengan perempuan cantik lain dan harus pulang cepat dari kantor karena wajib menjemput Anda.
2. Cinta Bukan Utama
Apakah alasan mayoritas lelaki menikah? Cinta? Ah, lupakan saja. Heater Formaini, penulis buku Men the Darker Continet menyebut bahwa mayoritas lelaki menikah untuk menikmati ketentraman dalam hidupnya dan memiliki hidup yang seimbang. Setelah letih bekerja seharian mereka mengharapkan secangkir pengertian dan segelas kehangatan.
3. Istri Potensial = Ibu yang Seksi
Anda sering dibanding-bandingkan dengan ibunya? Wajar. Karena figur ibu adalah cinta pertama mereka. Lewat sosok ibu, lelaki berkenalan dengan hakikat pentingnya rumah tangga. Pantaslah jika banyak lelaki menyebutkan bahwa istri potensial mereka adalah figur ibunya dalam sosok yang masih muda dan seksi.
4. Berorientasi Keluarga
Sosok ayah ideal ternyata dimiliki oleh laki-laki zaman sekarang. Menurut Patrick Morley, penulis What Husbands Wish Their Wives Know About Men, ayah zaman sekarang sesuai dengan era keterbukaan. Mereka cenderung lebih dengan keluarga, gemar memberikan pelukan dan meluangkan waktu dengan anak-anaknya.
Sosok ayah ideal ternyata dimiliki oleh laki-laki zaman sekarang. Menurut Patrick Morley, penulis What Husbands Wish Their Wives Know About Men, ayah zaman sekarang sesuai dengan era keterbukaan. Mereka cenderung lebih dengan keluarga, gemar memberikan pelukan dan meluangkan waktu dengan anak-anaknya.
5. Beda Prioritas
Laki-laki dan perempuan mempunyai cara pandang berbeda dalam melihat suatu hubungan. John Gray, PhD, penulis Making Peace with the Opposite Sex mengatakan bahwa perempuan memprioritaskan hubungan, sehingga ia terlalu concern terhadap day by day hubungan tersebut terjalin. Sedangkan lelaki lebih memprioritaskan konteks kesuksesan sebuah tujuan. Bagi mereka, yang penting adalah tujuan akhirnya, sehingga dia tidak mempedulikan hal-hal yang bersifat "remeh-temeh" seperti bagaimana menjaga hubungan agar tetap hangat.
Laki-laki dan perempuan mempunyai cara pandang berbeda dalam melihat suatu hubungan. John Gray, PhD, penulis Making Peace with the Opposite Sex mengatakan bahwa perempuan memprioritaskan hubungan, sehingga ia terlalu concern terhadap day by day hubungan tersebut terjalin. Sedangkan lelaki lebih memprioritaskan konteks kesuksesan sebuah tujuan. Bagi mereka, yang penting adalah tujuan akhirnya, sehingga dia tidak mempedulikan hal-hal yang bersifat "remeh-temeh" seperti bagaimana menjaga hubungan agar tetap hangat.
6. Maju Mundur
Kenapa lelaki terkesan maju-mundur terhadap suatu hubungan? Menurut John Gray karena ia menyalahartikan jalan pikiran dan perasaan perempuan yang jadi kekasihnya. Lelaki secara keliru menganggap bahwa karena pikiran tentang rumah mewah dan kolam renang membuat Anda bahagia, maka ia berpikir harus memberikan semua itu jika ingin membahagiakan Anda. Pada tahap inilah ia mulai berpikir bahwa Anda bukanlah orang yang tepat untuknya.
SUMBER: Lelaki Takut Komitmen?
SUMBER: Lelaki Takut Komitmen?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar